Untuk anda pengguna perangkat PC atau laptop tentu saja sudah tidak asing dengan istilah yang namanya cache. Meski demikian, masih banyak orang yang mengabaikannya karena tidak begitu paham apa dampak dari cache yang menumpuk pada perangkat tersebut.
Salah satu akibat jika cache dibiarkan begitu saja hingga sampai menumpuk adalah perangkat anda yang akan menjadi lebih lemot. Jika perangkat tiba-tiba lemot, jangan panik dulu! Mungkin anda tidak pernah membersihkan cache sehingga kinerja perangkat jadi terhambat dan lemot.
Cache juga bisa anda bersihkan secara manual. Cara menghapus cache di laptop juga sangat mudah. Ada yang membutuhkan aplikasi pembersih cache dan juga ada yang tidak menggunakan aplikasi tambahan.
Aplikasi yang menyimpan data sementara untuk mempercepat proses kerja sebagai salah satu efeknya, beberapa bagian dari memori juga harus terpotong dengan tujuan untuk menyimpan data-data sampah tersebut.
Memiliki penyimpanan memori yang terbatas juga merupakan masalah bagi pengguna perangkat, baik itu komputer maupun ponsel. Masalah juga akan bertambah, saat kapasitas ruang penyimpanan perangkat anda semakin menipis, penuh dengan data-data yang semuanya dirasa hampir sangat penting, karena harus digunakan di kemudian hari, seperti foto, dokumen, musik, video dan lain sebagainya.
Sebagai salah satu alat alternatifnya, pengguna harus sering membersihkan data cache, Menurut saya data tersebut sangat penting meskipun tidak berdampak secara langsung bagi pengguna.
Sebagai konsekuensinya, seorang pengguna harus bersabar untuk menjalankan aplikasi karena aplikasi harus membuat data baru untuk menjalankan setiap proses.
Untuk cache notabene adalah data sementara yang dapat anda akses kembali oleh aplikasi saat sedang menjalankan proses yang sama, juga sangat berguna bagi sebagian orang pada saat menjalankan sebuah aplikasi.
Contoh yang paling setara adalah aplikasi cache yang digunakan pada browser yang sering anda gunakan. Saat browser mengunjungi laman situs untuk yang pertama kalinya, browser secara otomatis akan menyimpan data-data dari laman tersebut.
Pada saat situs tersebut mengjungi situs yang sama, browser akan cenderung memilih untuk menggunakan data yang telah disimpan sebelumnya daripada mengunduh ulang.
Sebagai gantinya, ada beberapa persen kapasitas memori internal pada perangkat yang akan terisi dengan data-data sampah. Untuk anda pengguna dengan perangkat memori terbatas, ini akan membuat memori ponsel menjadi penuh, dan merelakan untuk menghapusnya.
Namun, jika perangkat anda memiliki memori yang cukup lega, kami sarankan untuk tidak menghapus data-data cache yang ada pada perangkat.
Daftar Isi
Cara Menghapus Cache Windows 10 Paling Mudah Tanpa Menginstal Aplikasi
Secara default, sistem operasi Windows 10 memiliki pengaturan yang bisa anda gunakan untuk menghapus data-data sementara seperti yang disebutkan di atas. Berikut cara menghapus cache tanpa menggunakan aplikasi di Windows 10:
- Terlebih dahulu anda buka menu Setting (Anda dapat membuka menu Setting dengan menekan tombol Windows kemudian memilih ikon gigi/ikon yang biasa digunakan untuk ikon pengaturan, atau dengan menekan tombol Windows secara bersamaan dengan menekan tombol I di keyboard)
- Lalu anda pilih menu System, kemudian pilih menu Storage, dan pilih partisi This PC (C)
- Selanjutnya anda klik pada Temporary Files, lalu centang Temporary Files untuk menghapus cache, namun jika anda ingin mengosongkan folder Download maka anda dapat mencentang Download Folder, dan jika anda ingin mengosongkan Recycle Bin maka anda dapat mencentang Empty Recycle Bin.
- Dan klik Remove Files
Cara Menghapus Cache Windows 10 Secara Otomatis
Jika anda tidak ingin melakukan secara manual, saat ini Windows 10 juga memiliki pengaturan untuk menghapus data sampah secara otomatis.
Fitur ini biasa disebut dengan Storage Sense. Anda bisa mengaktifkannya dengan sangat mudah pada bagian Storage seperti pada saat anda akan menghapusnya. Berikut cara menggunakannya:
- Terlebih dahulu anda buka menu Storage di Setting seperti yang dijelaskan sebelumnya.
- Lalu cari opsi Storage sense, dan geser slider ke mode on.
- Selanjutnya klik Change how we free up space.
- Kemudian pilih data temporary apa saja yang akan anda hapus secara otomatis dengan cara mencentangnya.
Kategori cache
Cache ini dikelompokkan menjadi dua kategori, yang pertama client-side caching dan yang kedua server-side caching. Masing-masing kategori pastinya memiliki jenis cache yang berbeda dan tentunya dengan fungsi yang berbeda juga.
Yang pertama client-side caching, merupakan data dalam perangkat dan bisa anda gunakan sewaktu-waktu. Biasanya, client-side caching ini yang paling sering digunakan untuk browser cache.
Adapun browser cache adalah salah satu jenis cache kategori client-side caching yang paling umum dan sangat mudah ditemui oleh pengguna gawai pada pengaturan browser. Browser cache ini lah yang membuat komputasi pada halaman website menjadi lebih ringan.
Meski demikian, untuk waktu tertentu anda juga butuh membersihkan browser cache secara rutin, misal satu kali dalam seminggu kami rasa sudah cukup. Dengan tujuan agar data cache tidak memakan banyak tempat di dalam disk pada perangkat windows.
Kedua, server-side caching pada windows 10 anda. Server-side caching ini merupakan jenis file yang disimpan di dalam server website.
Data di server website ini bisa anda ubah menjadi cache kapan saja jika client ingin mengaksesnya dengan lebih cepat.
Cara-cara di atas merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk menghapus cache tanpa menggunakan aplikasi tambahan di Windows 10 atau anda juga bisa membaca artikel Situs Alternatif Link Streaming IndoXXI Terbaru 2023.
Namun, jika anda masih merasa kebingungan untuk menggunakan cara -cara di atas, anda dapat menginstal Ccleaner dari Piriform untuk menghapus cache di komputer atau laptop Windows 10.