Di era serba digital saat ini, hampir semua kegiatan bisa anda lakukan melalui jaringan internet. Perkembangan internet tentu saja dapat mempermudah anda untuk mencari kerja atau perusahaan yang mencari karyawan lebih mudah dan praktis. Salah satunya adalah proses perekrutan kerja dengan cara dilakukan secara online.
Sebelum adanya internet dan jaringan online, pencari kerja harus mencari lokasi perusahaan yang mereka inginkan dan langsung menuju ke tempat lokasi kerja. Proses perekrutan juga memakan waktu yang cukup lama karena terhalang jarak dan waktu.
Sudah tidak heran lagi jika jaman dahulu banyak orang yang berkeliling kota hingga keluar dari daerah asal tempat tinggalnya hanya untuk mencari pekerjaan.
Namun saat ini, semua itu sangat jarang untuk anda temui. Semua dapat diakses melalui internet. Tidak hanya mencari kerja saja, namun juga dapat memudahkan akses perusahaan dan juga akses untuk mereka mencari karyawan. Biasanya perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan akan mencantumkan email perusahaan sebagai salah satu alamat kontak.
Daftar Isi
Cara Mengirim Lamaran Lewat Email
Kini para pelamar kerja bisa mengirim berkas-berkas ke alamat email yang tertera tanpa harus jauh-jauh menuju ketempat lokasi perusahaan. Namun sayangnya, banyak pelamar kerja yang belum memperhatikan etika dan cara mengirim lamaran lewat email dengan baik dan benar.
Alasan HRD menolak berkas lamaran di email biasanya anda tidak memperhatikan persyaratan dari perusahaan tersebut. Penulisan salah di CV juga mempengaruhinya. Buat CV anda sesuai dengan posisi apa yang dibutuhkan. Hal yang paling penting adalah jangan menuliskan informasi yang tak sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jika anda tidak memperhatikan cara mengirim lamaran lewat email dengan baik dan benar, maka berkas lamaran anda akan diabaikan atau ditolak oleh pihak HRD perusahaan yang anda incar. Sehingga lamaran kerja yang anda kirimkan akan menjadi sia-sia.
Mengirim lamaran pekerjaan lewat email memang membutuhkan cara yang benar dan harus teliti. Karena, jika anda tidak memperhatikan hal-hal saat mengirim berkas lamaran melalui email, bisa jadi berkas yang anda miliki akan sisa-sia.
Berikut cara mengirim lamaran lewat email agar berkas lamaran anda tidak sia-sia. Langkah-langkah yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut.
1. Ubah berkas lamaran pekerjaan menjadi file PDF
Langkah pertama mengirim lamaran pekerjaan lewat email adalah anda perlu mengubah semua berkas yang dibutuhkan ke dalam file pdf agar bisa dikirim lewat email perusahaan. Jika CV yang anda miliki masih berbentuk word, anda harus mengconvert-nya terlebih dahulu ke dalam bentuk PDF.
Berkas yang dibutuhkan selain dari CV biasanya surat lamaran kerja, ijazah pendidikan, sertifikat, kartu identitas, foto diri, dan surat-surat pendukung lainnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Semua berkas tersebut harus anda scan dalam bentuk file PDF. Usahakan untuk semua file tak lebih dari 2 MB.
2. Perhatikan judul subject dan body email
Hal yang biasa diabaikan para pelamar kerja adalah pada judul atau subject email. Tak memberikan judul email dengan baik akan membuat HRD kesulitan untuk menemukan email. Anda bisa menuliskan judul atau subject email dengan jelas dan singkat. (Posisi yang dilamar) – (Nama Lengkap)
Cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email harus mencantumkan berkas-berkas anda dengan cara di attach. Namun bukan berarti pada body email, anda bisa membiarkannya dalam keadaan kosong. Pada body email bisa anda tuliskan identitas diri beserta nomor kontak anda dan bagaimana mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut (cover letter). Gunakan bahasa yang formal dan jangan terlalu panjang.
3. Lampirkan persyaratan untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan
Kini anda bisa melampirkan berkas lamaran pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk file biasanya perusahaan tersebut akan meminta dalam bentuk PDF, sedangkan untuk foto usahakan dalam bentuk jpg atau png.
Lampirkan juga sertifikat pendukung yang sesuai dengan posisi yang dilamar agar menjadi pertimbangan HRD dan membuat mereka tertarik untuk memanggil anda ke proses selanjutnya. Ada beberapa perusahaan yang meminta untuk semua berkas harus masuk kedalam satu folder dan juga ada yang tidak memintanya.
Jika diminta memasukkan ke dalam satu folder, anda bisa menyatukannya dengan format zip, rar atau yang lainnya. Jika tidak ada persyaratan, anda bisa lampirkan seperti attach biasa satu per satu.
4. Periksa ulang semua persyaratan sebelum dikirim
Hal penting dalam mengirim lamaran pekerjaan lewat email adalah anda harus menggunakan alamat email yang aktif. Setelah melengkapi semua berkas, body email dan nama subject email harus benar, dan juga periksa kembali sebelum mengirimnya. Perhatikan bentuk file berkas anda, kesalahan tulisan dan hal lainnya.
Jangan mengada-ada dan usahakan jangan ada kesalahan tulisan agar tak mengurangi poin yang sudah anda miliki. Selain itu, anda cukup melamar satu posisi saja dalam satu perusahaan. Hal lain, coba anda mulai membersihkan akun media sosial yang anda miliki. Beberapa HRD biasanya akan mengecek keseharian anda melalui postingan media sosial atau anda juga bisa membaca artikel Cara Melihat Password Gmail Sendiri Dengan Mudah.
Demikian cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email yang perlu anda ketahui. Walaupun hanya melalui media online, anda harus teliti dan jangan terburu-buru ketika mengirim berkas lamaran. Jika ingin mengirim ulang email lamaran kerja, pastikan gunakan bahasa dan etika yang sopan.